Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud: Tegakkan Hukum Tanpa Pengaruh Pertemanan

Kompas.com - 30/11/2008, 16:07 WIB

JAKARTA, MINGGU - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengirim pesan SMS pada Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa - yang notabene dikenal sebagai teman dekatnya - untuk mendukung sikap menegakkan hukum dan keadilan tanpa dipengaruhi oleh pertemanan. Hal itu dikatakan Ketua MK Mahfud MD dalam media gathering di MK, Jakarta, Minggu (30/11).

Dalam pesan yang dibacakan, Mahfud mengatakan sejak menjelang Pilkada Jatim putaran II, ia sengaja menutup HP dari kontak-kontak dua teman dekatnya itu. "Maksudnya bukan untuk memutus silaturahim tapi agar saya bisa memposisikan diri secara tepat dalam kasus yang sejak awal diprediksi masuk ke MK," kata Mahfud.

Ia mengatakan masih memegang teguh komitmen yang sering ditegaskan ketika masih sama-sama di PKB dulu untuk menegakkan hukum dan keadilan. Mahfud mengaku dalam pesan singkatnya, sering dihubungi oleh pendukung kedua belah pihak, tetapi ia hanya mendengarkan. "Saya jawab bahwa akan memberi keadilan berdasar bukti dan fakta hukum di persidangan," kata Mahfud.

Ia mengatakan pada Syaiful dan Khofifah bahwa mereka adalah harapan masa depan yang dibanggakan oleh warga NU, maka Anda berdua pun akan siap dan tak kecewa pada apapun yang diputuskan oleh MK. "Eratnya pertemanan antara kami justru terbangun karena dulu kita bersepakat untuk memperjuangkan kebenaran bersama-sama terutama tegaknya hukum dan keadilan. Setelah vonis MK, kita bertiga tetap teman dan terus akan bersama-sama memperjuangkan kebenaran, tegaknya hukum dan keadilan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com