Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makalah Calon Hakim Agung Sartono Diduga Plagiat saat Seleksi di DPR

Kompas.com - 22/01/2020, 17:43 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III DPR menduga makalah Calon Hakim Agung Kamar Tata Usaha Negara, Sartono, hasil plagiat.

Tudingan itu mulanya disampaikan anggota Fraksi PDI-P Ichsan Soelistio dalam fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan calon Hakim Agung Ad Hoc untuk Mahkamah Agung (MA) di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Ichsan mengatakan ada sebagian tulisan Sartono dalam makalah persis dengan artikel ilmiah yang dimuat di Jurnal Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang.

"Mengutip artikel dengan judul penyelesaian sengketa TUN dalam pemilihan gubernur tahun sekian yang dimuat jurnal FH Universitas Negeri Semarang Volume 4 Nomor 3 Tahun 2018 halaman 659-660," kata Ichsan.

"Kedua, halaman 2 paragraf 1 huruf (a) juga sama persis dengan tulisan di jurnal di atas yang tercantum dalam hal 655-656," ujar dia.

Baca juga: Wakil Komisi III: Kami Tolak Semua Calon Hakim Agung jika Tak Layak

Selanjutnya, kata Ichsan, juga ada sebagian isi makalah yang mirip dengan tulisan opini di sebuah media massa online.

"Ketiga, halaman 5 paragraf 1, sama persis dengan opini Syafrie di Radarbangka.co.id edisi 27 Maret 2018," ucapnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa selaku pimpinan rapat kemudian mempertanyakan hal itu kepada Sartano.

"Pak Sartono, jadi catatan Pak Ichsan dari PDI-P, makalah Anda mengambil dari makalah orang lain. Benar atau tidak?" ujar Desmond.

Sartono pun membela diri.

Ia mengatakan tulisan-tulisan yang dimaksud Ichsan merupakan referensi dalam makalah yang dibuatnya.

"Mohon maaf Pak, bahwa dalam penulisan ini, banyak referensi, dengan waktu yang sangat singkat, saya banyak membaca referensi-referensi," kata Sartono.

Baca juga: KY Ajukan 10 Nama Calon Hakim Agung ke DPR

Desmond pun meminta Sartono menulis pengutipan karya yang dijadikan referensi dengan benar.

Menurut dia, Sartono melakukan plagiat karena tidak mencantumkan sumber referensi.

"Dibikin catatan ini kutipan dari mana. Ini kan plagiat," kata Desmond.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com