Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Menduga Kapal Panji Saputra Telah Tenggelam

Kompas.com - 21/01/2020, 22:48 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com - Teka-teki keberadaan Kapal Panji Saputra yang hilang kontak di perairan Mauku lebih dari sepekan lalu akhirnya menemui titik terang.

Hal itu setelah warga menemukan delapan drum avtur, kursi dan juga penutup dek kapal terapung di perairan Pulau Tayando, Maluku Tenggara, Selasa (21/1/2020).

Kepala Basarnas Ambon, Muslimin memastikan delapan drum avtur, kursi dan juga penutup dek kapal yang ditemukan itu milik Kapal Panji Saputera yang saat ini sedang dicari.

Baca juga: Selain 8 Drum Avtur, Kursi dan Penutup Dek Kapal Panji Saputra Ditemukan

"Kami pastikan itu semuanya milik Kapal Panji Saputra yang hilang," kata Muslimin, kepada Kompas.com, via telepon selulernya, Senin malam.

Dia pun menduga penemuan delapan drum avtur bersama kursi dan penutup dek kapal telah menjadi indikasi kuat kalau kapal tersebut telah tenggelam saat berlayar dari Ambon menuju Kepulauan Tanimbar.

"Saya menduga kapalnya telah tenggelam dan hancur dihantam gelombang, tapi itu masih dugaan ya," kata Muslimin.

Menyusul temuan delapan drum avtur dan penutup dek kapal itu, pihaknya bersama potensi SAR lainnya akan kembali mengintensifkan upaya pencarian pada Rabu (22/1/2020) besok. 

"Besok pencarian lewat laut dan udara akan kembali dilanjutkan. Rencana besok pagi pesawat patroli maritim CN 235 TNI AL dengan nomor register P-8302 akan kembali melaksanakan pencarian dan pertolongan dengan rute Sorong-Pulau Kur,” kata Muslimin.

Diberitakan sebelumnya, KM Panji Saputra yang mengangkut 25 drum avtur bertolak dari Ambon menuju Saumlaki dan Moa, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, sejak 7 januari 2020 lalu.

Baca juga: Warga Temukan 8 Drum Avtur, Diduga Milik Kapal Panji Saputra yang Hilang

Sesuai jadwal kapal tersebut seharusnya sudah tiba di tempat tujuan pada 11 Januari, namun kapal tersebut tidak juga sampai di tempat tujuan.

Kapal tersebut sendiri membawa empat orang anak buah kapal dan dua penumpang yang merupakan anggota TNI.

Ada pun empat ABK yang berada di kapal tersebut yakni La Mufik (ABK), La Jau (ABK), Ongky (ABK) serta seorang ABK yang belum diketahui identitasnya serta dua anggota TNI yakni Serda Aswadin Ali, Pratu Midun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com