Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Airlangga dalam Struktur Golkar, Ace Hasan: Mereka Sudah Lama Aktif

Kompas.com - 20/01/2020, 08:53 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masuknya nama dua anak Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam struktur kepengurusan partai 2019-2024 dikritik sejumlah kader.

Sementara itu, menurut politikus Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, dua anak Airlangga, Ravindra dan Adanti Kurnia, sudah lama aktif di partai.

"Sudah lama (di Golkar). Ravindra memang caleg. Kalau Danti sebelumnya menjadi kepengurusan AMPG saat zaman Pak Setya Novanto. Sudah lama mereka aktif di partai Golkar)," kata Ace kepada wartawan, Senin (20/1/2020).

Ace yang turut masuk dalam struktur kepengurusan tersebut menilai, tak semestinya keberadaan Ravindra dan Adanty diributkan.

Baca juga: Tim 9 Partai Golkar Ungkit Keluarga Airlangga dalam Struktur Pengurus

Ia menegaskan, keduanya tidak begitu saja mendapatkan jabatan di partai berlambang pohon beringin itu.

"Seharusnya tidak dipersoalkan. Bahkan sebelum Pak Airlangga ketua umum, sudah jadi pengurus Golkar di AMPG. Tidak ujug-ujug," ujar Ace.

Namun, Ace menganggap tiap kader Golkar berhak untuk melontarkan kritik.

"Siapa pun berhak mengomentari selagi kader Golkar," kata dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim 9 Partai Golkar Viktus Murin merasa kecewa dengan komposisi struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2019-2024.

Menurut Viktus, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dalam perekrutan kader untuk masuk ke struktur kepengurusan DPP.

Ia menilai, Airlangga tak mengindahkan prinsip-prinsip kriteria dan kompetensi.

"Mencermati nama-nama personalia pengurus DPP Partai Golkar periode 2019-2024, terdapat oknum-oknum pengurus yang tidak memenuhi ketentuan AD/ART, tetapi didudukkan seenaknya bahkan dalam komposisi kepengurusan DPP," kata Viktus di Batik Kuring, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Baca juga: Kepengurusan DPP Partai Golkar Dinilai Tak Cerminkan Komitmen Rekonsiliasi

Hal ini, kata dia, terlihat dari dimasukkannya kader yang memiliki hubungan keluarga dengan Airlangga dan kader yang pernah menjadi pengurus di partai lain ke dalam struktur DPP.

Koordinator Tim 9 Partai Golkar Cyrillus Kerong menyebutkan nama kedua anak Airlangga yang masuk dalam struktur DPP Golkar.

Pertama, Ravindra yang ditunjuk sebagai Ketua DPP. Kedua, menurut Cyrillus, ada nama anak tiri Airlangga, Adanti Kurnia menjabat sebagai wakil bendahara umum.

"Kalau istilahnya itu AMPI (Anak Mantu Ponakan Istri). Ravindra anak Airlangga, Kusuma Judileksono ipar Airlangga. Adanty Kurnia anak tiri pak Airlangga," kata Cyrillus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com