Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Tahu Penyebab Kemacetan di Sekitar Stasiun Palmerah

Kompas.com - 26/06/2019, 23:59 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan seolah selalu terjadi setiap hari dan setiap waktu di Jalan Palmerah Timur, Jakarta Barat.

Kemacetan terutama terlihat dari arah Pejompongan menuju Stasiun Palmerah dan Gedung DPR RI.

Selepas itu, kemacetan terurai dan kendaraan leluasa melintas.

Baca juga: Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang Kembali Beroperasi

Kompas.com mencoba menyusuri jalan tersebut pada Rabu (26/6/2019) pukul 17.00, penumpukan kendaraan roda dua dan empat sudah terlihat dari arah Pejompongan. 

Kemacetan semakin menjadi ketika ada kendaraan masuk dari Jalan Gatot Subroto ke Jalan Palmerah Timur.

Akibatnya, kendaraan dari dua arah yang berbeda tersebut menumpuk di satu jalan dan bertemu di Jalan Palmerah Timur.

Baca juga: Penumpang Tujuan Stasiun Tanah Abang dan Palmerah Diminta Cari Jalur Alternatif

Laju kendaraan semakin melambat ketika mendekati Stasiun Palmerah.

Bagaimana tidak, motor-motor ojek online ngetem di bawah jembatan penyeberangan Stasiun Palmerah.

Di depan halte stasiun, banyak ojek online yang memarkirkan kendaraannya sembari menunggu penumpang. 

Baca juga: Gramedia Palmerah Tampil Baru, Ada Promo Diskon hingga 30 Persen

Sekitar 200 meter dari halte, terlihat halte transit transjakarta.

Alhasil, kemacetan semakin bertambah karena bus transjakarta menaikturunkan penumpang di jalan tersebut.

Tak sedikit transjakarta yang berhenti di jalan tersebut dan memakan hampir sebagian ruas jalan. 

Akibatnya, kendaraan roda dua maupun empat yang tadinya melintas di dua lajur menyempit menjadi satu lajur. 

Baca juga: KRL di Stasiun Tanah Abang-Palmerah Sudah Beroperasi Normal

Kemacetan akhirnya terurai setelah halte Stasiun Palmerah.

Sementara itu, di sepanjang jalan juga tidak terlihat adanya rambu larangan parkir atau larangan berhenti.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com