Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Gesit: Mudik ke Malang Lewat Tol, Nikmati Pemandangan Alam Pegunungan yang Memukau

Kompas.com - 28/05/2019, 09:30 WIB
Andi Hartik,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Melintasi lembah pegunungan, ruas tol menuju Malang menyimpan pemandangan alam yang memesona. Para pemudik yang sedang menuju Malang atau melewati ruas tol tersebut dapat menikmati pemandangan itu sambil berkendara.

Pesona alam pegunungan mulai bisa dinikmati saat pengendara memasuki ruas Tol Kejapanan, Kabupaten Pasuruan. Di ruas tol tersebut, pengendara akan disambut dengan pesona Gunung Penanggungan yang di belakangnya berjejer Gunung Welirang dan Arjuno.

Baca juga: Mudik Gesit: Ini yang Perlu diperhatikan Saat Mudik Melalui Bantul

Memasuki ruas Tol Gempol-Pandaan, Gunung Penanggungan, Gunung Welirang, dan Gunung Arjuno berjejer di sisi barat.

Ruas tol lantas mendekati lereng Gunung Arjuno ketika memasuki ruas Tol Pandaan-Malang di pintu gerbang Purwodadi hingga Lawang, Kabupaten Malang.

Di ruas itu, pengendara juga akan disajikan dengan pemandangan pegunungan Tengger di sisi timur. Di balik pegunungan Tengger terdapat Gunung Bromo. Jika cuaca cerah, pengendara juga bisa melihat Puncak Gunung Semeru saat menuju pintu gerbang Singosari.

Humas PT Jasa Marga Pandaan Malang, Agus Tri Antyo mengatakan, ruas tol menuju Malang memiliki pemandangan alam yang bagus.

Namun begitu, Agus meminta supaya pengendara tetap fokus berkendara dan tidak terpukau dengan pemandangan alam itu.

"Pengguna jalan jangan terpukau oleh view yang indah, tapi tetap konsentrasi pada jalan karena keselamatan adalah yang utama. Kecepatan mohon dijaga minimal 60 kilometer per jam dan maksimal 80 kilometer per jam," katanya, Senin (27/5/2019).

Baca juga: Tim Mudik Gesit Kompas: Ini 14 Lokasi Top Up Saldo E-Toll Sepanjang Tol Tangerang-Merak

Agus juga meminta pengendara untuk tidak menggunakan lajur kanan. Sebab, lajur kanan merupakan lajur untuk mendahului. Selain itu, pengendara juga diminta untuk tidak menggunakan bahu jalan.

"Jangan gunakan lajur kanan karena untuk mendahului. Jangan menggunakan bahu jalan karena itu untuk kendaraan yang mogok," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com