Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Agung Kembali Erupsi, Batu Pijar Terlontar ke Segala Arah Sejauh 3 Km

Kompas.com - 24/05/2019, 23:13 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali kembali erupsi, Sabtu (24/5/2019) pukul 19.23 Wita.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis menyebutkan, berdasarkan catatan Pos pengamatan Gunung Agung di Rendang milik PVMBG, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekitar 4 menit 30 detik.

"Erupsi disertai suara gemuruh sedang hingga kuat yang terdengar di pos pengamatan. Erupsi juga disertai lontaran batu/lava pijar sejauh 2,5 kilometer hingga 3 kilometer ke segala arah. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Sebaran abu vulkanik dan pasir mengarah ke selatan," kata Sutopo, Sabtu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem melaporkan hujan abu dan pasir terjadi di beberapa tempat. Hujan dan pasir turun di 9 desa.

Baca juga: Erupsi Lagi, Gunung Agung Semburkan Abu Setinggi 1 Km

 

Beberapa daerah yang terpapar hujan abu dan pasir tebal yakni Dusun Pura Gae dan Pemuteran di Desa Pempatan; Dusun Temukus, Angsoka, Kesimpar, dan Besakih Kangin di Desa Besakih dan; Dusun Belatung, Pejeng dan Menange di Desa Menanga.

 
Lalu Dusun Telung Bhuana, Pura, Lebih, Badeg Dukuh, Sogra, Sebun, Sebudi, dan Bukit Galah di Desa Sebudi. Kemudian di Desa Muncan, Amerta Bhuana, Desa Nongan, dan Desa Rendang.

"Titik api masih terlihat membakar semak belukar di puncak Gunung Agung," kata Sutopo.

Sutopo juga melaporkan, berdasarkan pantauan BPBD Bangli, hujan abu turun dengan intesitas tebal dan melanda 3 kecamatan, yakni Kecamatan Tembuku, Bangli dan Kecamatan Susut.

Disebutkan, status Gunung Agung tetap Siaga (level III) dengan rekomendasi masyarakat/pendaki dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 4 km dari puncak.

Jarak antara puncak Gunung Agung dengan Bandara Internasional IGK Ngurah Rai jauh, yaitu sekitar 70 kilometer, sehingga bandara aman.

Hingga saat ini, Bandara Internasional IGK Ngurah Rai tetap beroperasi normal. Aktivitas masyarakat juga tetap berjalan normal. "Bali aman," tandas Sutopo.

Baca juga: Gunung Agung Erupsi, Lontaran Abu Vulkanik hingga 3.000 Meter ke Segala Arah

Menurut Sutopo, erupsi pada malam ini bukan yang pertama kali, tetapi sudah beberapa kali terjadi. Tiga erupsi Gunung Agung terakhir tercatat pada 12 Mei, 18 Mei dan 24 Mei atau hampir setiap 6 hari sekali dengan karakter yang hampir sama. PVMBG terus memantau dengan intensif perkembangan aktivitas vulkanik.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan ikuti semua rekomendasi PVMBG. Belum perlu ada pengungsian karena permukiman masih berada di zona aman," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com