Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WWF Teliti Ikan Mirip Hiu di Lokasi Banjir Bandang Jayapura

Kompas.com - 19/03/2019, 21:58 WIB
Dhias Suwandi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pada Selasa pagi (19/3/2019), warga BTN Sosial, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, menemukan empat ekor ikan yang mirip hiu yang terbawa arus air yang turun dari kawasan cagar alam Cyclop.

Atas temuan tersebut, WWF Indonesia menyatakan tertarik untuk menelitinya meski ada dugaan bahwa ikan-ikan tersebut merupakan hewan peliharaan warga yang terbawa arus.

Northern New Guinea Leader, WWF Indonesia, Peter Roki Aloisius, di Jayapura, mengatakan, banyak penyebaran ikan hiu jenis air tawar di Papua dan Papua Nugini. Salah satunya, terdapat hiu gergaji di Danau Sentani.

Ikan yang mirip hiu ditemukan warga di BTN Sosial Sentani pasca-banjir itu, tuturnya, bisa juga merupakan ikan danau yang punah akibat masuknya predator ke habitat tersebut.

"Hal menarik lainnya dengan adanya temuan ikan mirip hiu, menjadi menarik untuk dilakukan penelitian," katanya.

Baca juga: Anjing Pelacak Polri Temukan 15 Jenazah Korban Banjir Bandang Jayapura

Ia menerangkan tidak semua spesies hiu hidup di air asin tetapi juga ada di air tawar. Bahkan ada yang dapat hidup di keduanya.

Empat ekor ikan yang mirip hiu tersebut ditemukan warga BTN Sosial dalam keadaan mati. Tiga ekor di antaranya berukuran 30 centimeter dan satu ekor berukuran lebih besar.

Informasi mengenai penemuan tersebut cepat menyebar di media sosial dan grup WhatsApp sehingga menimbulkan berbagai macam tanggapan.

Baca juga: 33 Jenazah Korban Banjir Bandang di Jayapura Diidentifikasi, Berikut Nama-namanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com