Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Jakarta Utara Harus Siap Jadi Tuan Rumah Stadion hingga ITF

Kompas.com - 19/03/2019, 21:25 WIB
Tatang Guritno,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta Utara harus siap menjadi tuan rumah tiga proyek penting yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta.

Tiga proyek tersebut menurut Anies adalah pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Intermediate Treatment Facility (ITF), dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL).

"Jakarta Utara harus siap-siap menjadi tuan rumah stadion sepakbola berskala internasional, ITF pengelolaan sampah pertama di Indonesia, serta pembangunan IPAL zona satu, dua dan lima," ujar Anies saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jakarta Utara, Selasa (19/3/2019).

Untuk mendukung pembangunan tersebut Anies meminta seluruh jajaran di Kota Jakarta Utara mulai dari Wali Kota hingga Lurah untuk terbuka dalam menjalankan tugas.

"Seluruh jajaran harus terbuka menerima masukan masyarakat dan bekerja tidak dengan metode konsultasi dan partisipasi, tapi secara kolaboratif," tambahnya.

Baca juga: Jakarta Layak Punya Stadion Sendiri

Anies juga menyebutkan bahwa Jakarta Utara adalah awal mula perkembangan Jakarta secara keseluruhan.

"Semua yang ada di Jakarta ya bermula dari utara, dari Jakarta Utara ini baru berjalan ke arah selatan. Maka di sini banyak ditemui permasalahan mendasar yang perlu diselesaikan," terang Anies.

Masalah mendasar di Jakarta Utara menurut Anies salah satunya adalah akses ketersediaan air bersih untuk masyarakat.

"Maka pemerintah harus menyediakan air bersih untuk masyarakat bukan air alkohol," imbuhnya.

Baca juga: Sudah Groundbreaking, Pembangunan ITF Sunter Belum Dimulai

Sementara itu, dalam Musrenbang tersebut Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau mengusulkan beberapa prioritas pembangunan wilayah.

Seperti penataan Danau Sunter sisi timur, rehab total kantor Kecamatan Koja, kantor Kelurahan Kebon Bawang, kantor Kelurahan Rawa Badak Utara, kantor Kelurahan Lagoa, pembangunan Taman Interaktif, Penataan Kampung Kota Bersama, serta penataan kolong tol.

"Untuk usulan pembangunan di tingkat provinsi yakni pembangunan Rumah Sakit Umum Tipe D di Pademangan, dan rehab total SMPN 152," papar Syamsuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com