Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mahbub, WN Bangladesh yang Telantar dan Disekap di Ruko

Kompas.com - 08/02/2019, 15:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kisah miris dialami oleh ratusan warga negera Bangladesh yang ditemukan disekap di sebuah ruko di Jalan Pantai Barat, Kota Medan, pada Rabu (6/2/2019) dini hari.

Mahbub (39), salah satu WN Bangladesh tersebut mengatakan, dirinya sudah berada di Indonesia selama 3 bulan. Selama itu, nasib Mahbub dan ratusan rekannya tak menentu. 

"Untuk usia 20 tahun ke atas. Dari Bangladesh kami satu kapal 27 orang. Semua ada grup. Kami sudah tiga bulan di Indonesia dikurung oleh agen. Kami mau pergi ke Malaysia tapi diturunkan ke Indonesia," kata Mahbub, saat berada di halaman Mapolrestabes Medan, seperti dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (8/2/2019).

Baca Juga: 193 WN Bangladesh yang Disekap di Ruko Minta Pulang ke Negaranya

Mahbub sempat tinggal di Bali selama empat hari. Setalah itu, melalui jalur darat, mereka ke Medan dan disekap di sebuah ruko oleh sang agen. 

"Berangkat kami dari sana (Bangladesh), dibawa agen kami ke Bali. Dari Bali, empat hari empat malam kami naik bus, dan di bawa ke sini (Medan)," ujar dia.

Selain itu, paspor dan visa serta telepon milik para imigran tersebut diduga disita oleh oknum agen sejak berangkat dari Bangladesh. 

Baca Juga: Masuk Kota Medan Tanpa Dokumen, 193 WN Bangladesh Diamankan

"Kami semua punya paspor. Tapi, semua ditahan termasuk alat komunikasi. Semua kami dioper-oper. Tujuan awal kami kan ke Malaysia, namun dibawa pakai kapal masuk ke Bali," kata Mahbub.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul : Ini Ruko Tempat Imigran Bangladesh Disekap, Warga: Selama Ini Keadaan Senyap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com