Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Membuat Warung Nasi lewat Lubang di SCBD Beda dengan Restoran

Kompas.com - 08/02/2019, 15:43 WIB
Tatang Guritno,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sempat viral di sosial media beberapa waktu lalu warung nasi berkonsep drive thru yang melayani pelanggannya melalui sebuah lubang.

Warung nasi tersebut berada di parkiran mobil Grand Lucky di Sudirman Central Business District (SCBD), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dari pantauan Kompas.com pada Jumat (8/2/2019), terdapat empat lubang dari empat warung nasi di parkiran mobil Grand Lucky.

Baca juga: Melihat Bisnis Warung Nasi lewat Lubang, Favorit Para Karyawan

Masing-masing lubang selalu dikunjungi pelanggan, paling ramai saat pukul 12.00 hingga 14.00 dan pukul 17.00 sampai 19.00.

"Siang jam 12.00 sampai 14.00 itu ramai karena jam makan siang. Kalau sore jam 17.00 sampai 19.00 pada bungkus untuk dibawa pulang," kata Rini (40), salah satu pemilik warung nasi di sana.

Rini sebenarnya berharap bisa berjualan di dalam kawasan Grand Lucky. Membayar sewa pun ia tak keberatan, namun pihak Grand Lucky belum memberikan jawaban.

"Kalau keinginan ya maunya di dalam (di kawasan parkiran Grand Lucky). Sudah coba ngomong sejak satu tahun lalu sama manajemen, tapi belum dijawab," sebut Rini.

Meski begitu Rini tetap bersyukur, sebab melalui warung nasinya kini, pemasukan tetap terjaga. 

"Ya rezeki enggak ke mana, masih bisa dapat rata-rata per hari (omzet) kotor Rp 1 juta," ujarnya.

Respons pembeli

Salah satu pelanggan, seorang sopir bernama Tarsah (46) mengakui adanya warung nasi lubang sangat membantu karena harganya terjangkau.

Warti baru 6 bulan berjualan gorengan dan kopi melalui lubang di parkiran Grand Lucky, SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kompas.com / Tatang Guritno Warti baru 6 bulan berjualan gorengan dan kopi melalui lubang di parkiran Grand Lucky, SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Cari warung sekitar sini sulit, harus jalan jauh, maka pas sekali, ada warung nasi lubang di sini. Cari makanan mudah dan murah," tutur Tarsah.

Pelanggan lain, Andrea (23) datang ke warung nasi lubang karena mendapat info dari media sosial Instagram.

Buatnya, warung nasi ini selain dekat juga memenuhi keinginannya atas masakan rumah.

"Selain dekat sama kantor, warung sini juga masakannya enak. Apalagi buat saya penggemar masakan rumahan," kata Andrea.

Baca juga: Melihat Warung Nasi dari Lubang Tembok yang Viral di Kawasan SCBD

Likhin (25), seorang staf kontraktor mengatakan, keberadaan warung ini sangat bermanfaat untuk masyarakat menengah ke bawah.

"Kalau di kawasan sini susah cari makan untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah. Kalau mereka dengan penghasilan tinggi kan larinya langsung ke mal atau restoran. Kalau saya ya cari tempat makan murah seperti di sini. Maka keberadaan warung-warung ini sangat membantu. Kami jadi enggak susah kalau mau cari makan atau kopi," terangnya.

Menu yang dijual di warung nasi lubang rata-rata adalah masakan rumah seperti telur balado, telur dadar, gulai ayam, ayam bumbu bakar, beragam ikan goreng dan bakar, serta sayuran seperti oseng kangkung, sop, dan lain sebagainya.

Warung nasi lubang juga menyediakan banyak varian minuman dan gorengan. Paling banyak dibeli adalah kopi hitam dan gorengan.

Rata-rata tiap porsi nasi telur dibanderol dengan harga Rp 10.000, nasi ayam Rp 15.000, serta kopi hitam Rp 2.500 per gelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com