JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat Jateng untuk menghidupkan kembali ronda malam.
Imbauan ini dilontarkan merespons teror pembakaran kendaraan yang terjadi di Jawa Tengah dalam sepekan terakhir.
"Saya sebagai pimpinan dari masyarakat sipilnya, saya meminta untuk mengaktifkan ronda, memberi laporan, pasang CCTV, agar keamanan itu juga kita jaga bareng-bareng," ujar Ganjar di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (8/2/2019).
Baca juga: Ganjar Instruksikan Bupati dan Wali Kota di Jateng Waspada Teror Pembakaran Kendaraan
Ganjar mengatakan, masyarakat harus berpartisipasi dalam menjaga keamanan di lingkungan sekitarnya.
Pada Kamis (7/2/2019) malam, kata Ganjar, dia sudah melakukan rapat bersama Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono dan Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen Mochamad Effendi.
Aparat keamanan juga akan menambah kekuatan pengamanan. Dengan semua upaya itu, Ganjar berharap pelakunya bisa segera tertangkap.
Baca juga: INFOGRAFIK: Misteri Pembakaran Kendaraan di Sekitar Semarang
"Mudah-mudahan sebentar lagi tertangkap," kata dia.
Sejauh ini, dilaporkan bahwa teror pembakaran terjadi di empat daerah dengan 27 kejadian. Rinciannya, 17 kasus di Kota Semarang, 8 kasus di Kendal, 1 kasus di Ungaran, dan 1 kasus di Grobogan.