Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tuhan dalam Kupasan Bawang

Kompas.com - 15/01/2012, 02:38 WIB

Satu tahun mereka harus berjibaku mengajar dengan segala keterbatasan. Pantang menyerah, tekad mereka adalah menebarkan mimpi dan memberikan inspirasi bagi anak negeri. Ada duka dan air mata, tetapi lebih banyak tawa dan cinta yang mereka dapatkan. Lewat esai-esai dalam buku ini, para Pengajar Muda berbagi pengalaman. (RPS/Litbang Kompas)  

 ***

• Judul: Dead Ringers: How Outsourcing is Changing the Way Indians Understand Themselves • Penulis: Shehzad Nadeem • Penerbit: Princeton University Press • Tebal: xii + 273 halaman • ISBN: 978-0-691-14787-1

Penerapan outsourcing atau tenaga alih daya, dimotivasi oleh penghematan biaya, ternyata menghadirkan masyarakat pekerja yang stres akibat lelah secara fisik dan psikologis serta hanya memiliki waktu yang sedikit untuk kehidupan sosial. Setidaknya demikian yang terjadi pada pekerja alih daya di India.

Pandangan yang melihat tenaga alih daya India lebih produktif dan lebih murah menjadi alasan berbagai perusahaan memilih mempekerjakan tenaga kerja India. Bagian dari daya tarik lain tenaga kerja India adalah kesediaannya untuk bekerja keras. Namun, dampaknya tenaga alih daya India menjadi semakin terasing dari dunianya. Contohnya dalam sebuah call center, pencapaian ditentukan oleh kecepatan kerja dan efisiensi teknologi. Setiap panggilan telepon harus ditangani 5 sampai 10 detik. Ratusan telepon harus mereka hadapi setiap hari dalam waktu cepat, bahkan tidak diperbolehkan ada celah antarpanggilan. Selain jenuh, mereka pun kelelahan luar biasa karena jarang diperbolehkan istirahat jika panggilan telepon sangat banyak. Penambahan waktu kerja sering kali tidak diikuti dengan penambahan insentif.

Tenaga alih daya India pun mengalami kesulitan ketika kondisi tubuh mereka melemah atau sakit. Jika seorang pekerja sakit, insentif akan berkurang karena hari ketika mereka tidak masuk kerja meski karena sakit ditafsirkan sebagai hari tidak produktif. Pengawasan konstan yang berlebihan juga menciptakan suasana yang bermusuhan dengan pihak manajemen perusahaan. Kesalahan menjadi hal yang dicari-cari. Seorang pekerja yang minta izin pergi ke toilet dan kembali lebih dari waktu yang diberikan segera akan dikenai sanksi. Suasana demikian semakin merusak kinerja serta kenyamanan fisik dan psikologis tenaga alih daya. (SHS/Litbang Kompas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com