Pesawat Carteran Akan Naikkan Tarif

JAKARTA,RABU - Terus naiknya harga BBM juga ikut menyulitkan maskapai-maskapai penerbangan carteran. Terus melonjaknya harga bahan bakar pesawat menyebabkan pesawat carteran bakal menaikkan tarif mereka.

Direktur Utama PT Sabang Merauke Air Carter (SMAC) Bambang Tetuko mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi tarif SMAC dalam waktu dekat ini. hal ini disebabkan karena biaya pokok produksi pesawat sudah sangat tertekan.
Menurutnya, harga avtur saat ini sudah mencapai Rp 10.967 per liter padahal perhitungan tarif yang sedang diberlakukan saat ini dilakukan dengan asumsi harga avtur sebesar Rp 8.360 per liter yang diberlakukan sejak Mei lalu. Perusahaan harus menanggung beban kenaikan harga BBM bila tidak menaikkan tarifnya.

"Dalam waktu dua tiga hari lagi, SMAC akan mengevaluasi tarif. Saya rasa hampir semua maskapai carteran saat ini sedang tertekan harga BBM. Karena," kata Bambang Tetuko kepada PersdaNetwork di Jakarta, Selasa (3/6).

SMAC, jelasnya, akan menghitung dengan rinci kenaikan harga BBM bulan Mei lalu sebelum menaikkan tarif. Pasalnya, kenaikan tarif pun harus dilaksanakan secara hati-hati agar tidak terlalu memberatkan konsumen dan tidak merugikan perusahaan.

Dengan harga avtur sebesar Rp 10.967 per liter atau naik 17 persen lebih, kata Bambang, pihaknya akan menanggung kenaikan beban operasi. "Kita terus nombokin harga BBM sebesar 17 persen," tandasnya.

Dari kenaikan harga tersebut, urai Bambang, pendapatan yang gagal didapatkan oleh SMAC sebesar 14 persen. Karenanya, kata Bambang, rencana kenaikan tarif yang akan dilakukan maksimal sebesar 14 persen. (Hendra Gunawan/PersdaNetwork)